
Dalam komunitas Kristiani, ada beberapa jenis puasa yang lumrah dilakukan, salah satunya adalah puasa Daniel. Puasa Daniel adalah puasa berpantang santapan Raja yang di dalam kitab Daniel disebutkan adalah (minuman) anggur, meskipun tidak disebutkan secara spesifik apa itu santapan Raja, namun, dapat kita simpulkan bahwa makanan Raja adalah makanan yang tidak dapat dinikmati rakyat jelata pada masa itu, yaitu makanan istimewa, dalam persepsi saya adalah daging hewan, susu dan turunannya, gula dan turunannya, tepung dan turunannya. Hal ini dapat dibuktikan dengan keputusan Daniel bahwa ia akan berpantang makanan raja, dengan hanya mengkonsumsi sayuran dan air, ini berarti bahwa raja makan makanan selain sayuran dan air bukan?
Dipandang dari sisi kesehatan, apakah manfaat dari puasa Daniel ini? Mari kita pelajari bersama – sama.
1.) Perawakan Daniel lebih baik –> Bisa diartikan memiliki pertumbuhan fisik yang lebih baik dibandingkan dengan oran g- orang yang bersantap makanan raja.
2.) Daniel terlihat gemuk –> Gemuk pada masa itu diartikan memiliki kesehatan yang baik, meskipun di masa sekarang gemuk lebih banyak diartikan secara negatif.
3.) Memiliki pengetahuan dan kepandaian (10 kali lebih cerdas dari semua orang berilmu)
Ini adalah bukti yang jelas tertulis bahwa hanya makan sayuran dan air (putih) saja sebenarnya cukup bagi kebutuhan nutrisi tubuh. Puasa Daniel membuktikan bahwa hanya dengan sayuran dan air saja, manusia tetap mampu hidup dengan penuh kualitas (normal, sehat dan pandai). Puasa Daniel ini sebenarnya juga adalah bukti dari perintah Tuhan mula – mula saat dunia dijadikan bahwa tubuh manusia hanya membutuhkan air dan makanan dari tumbuhan berbiji untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. (Kejadian 1 : 29 “Lihatlah, aku memberikan kepadamu segala tumbuh – tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon – pohonan yang buahnya berbiji, itulah akan menjadi makananmu)
Seiring kemajuan jaman dan kebebalan hati manusia, maka sudah lumrah makanan raja menjadi santapan sehari – hari. Sudah jelas bahwa ketika perintah Tuhan dilanggar akan ada konsekuensi yang timbul yaitu berbagai – bagai penyakit. Muncul berbagai – bagai penyakit mengerikan yang dahulu tidak ada, muncul di masa sekarang.
Namun patut kita syukuri beberapa tahun terakhir, geliat untuk kembali kepada kehidupan alami semakin terasa. Edukasi tentang pola makan dan pola hidup sehat semakin ramai didengungkan di berbagai media termasuk media sosial. Semakin banyak orang yang paham betapa pentingnya mengatur pola makan dan pola hidup sehat untuk membantu meningkatkan kualitas kesehatannya. Salah satu pola makan yang mendukung atau sejalan dengan puasa Daniel adalah pola makan Vegetarian. Banyak orang menyangka, pola makan vegetarian adalah pola makan yang hanya makan sayuran saya, namun sebenarnya pola makan vegetarian-pun dibagi dalam beberapa jenis, mari kita liat satu persatu.
- Vegatarian Murni : hanya mengkonsumsi makanan nabati (berasal dari tumbuhan). Untuk memenuhi kebutuhan proteinnya mereka mengkonsumsi tahu, tempe dan jamur.
- Semi Vegetarian : mengkonsumsi makanan nabati, namun juga makan daging, telur dan ikan palsu, yang dibuat dari endapan tepung yang sudah berbentuk gluten.
- Flexitarian : jenis vegetarian yang sesekali masih mengkonsumsi daging dan turunannya.
- Pesca Vegetarian : jenis vegetarian yang masih mengkonsumsi telur, susu dan daging ikan.
- Frutarian : jenis vegetarian yang hanya mengkonsumsi buah – buahan.
- Raw Foodist : jenis vegetarian yang hanya mengkonsumsi sayuran mentah.
Dari berbagai jenis pola makan vegetarian, tidak bisa dikatakan salah satu lebih baik dari lainnya, namun yang paling mendekati dengan pola makan ala puasa Daniel adalah pola makan vegetarian murni. Dimana dalam pola makan ini hanya makan makanan dari tumbuhan saja (sayur dan buah), kebutuhan protein didapat dari tahu dan tempe (kedelai berasal dari tumbuhan juga) serta olahan jamur.
Sering kali orang khawatir pola makan vegetrian murni tidak mampu memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh, namun seperti disinggung di atas bahwa jika Tuhan memberikan batasan pada apa yang seharusnya kita makan, pasti Tuhan sudah membuat tumbuh – tumbuhan itu mengandung nutrisi yang diperlukan oleh tubuh manusia. Sebagai contoh yang umum kita dengar adalah kebutuhan kalsium yang berpuluh tahun dipahami harus didapat melalui susu. Sebenarnya susu hewan apapun tidak mampu memenuhi kebutuhan kalsium. Jika bombardir informasi kebutuhan kalsium didapat melalui susu, sebenarnya untuk memecah kandungan zat dalam susu yang nantinya diolah menjadi kalsium, dengan cara mengambil zat lain di dalam tubuh manusia. Seperti menambal lubang dengan membuat lubang di jalan yang sama. Bisa dibayangkan dampaknya ke depan bukan? (silakan baca buku – buku dr. Hiromi Shinya, dokter bedah usus asal jepang yang bekerja di amerika yang sudah mengadakan penelitian dampak susu terhadap pencernaan manusia, penelitian dilakukan pada 300.000 usus manusia berbagai ras).
Kebutuhan kalsium bisa didapatkan melalui tumbuh – tumbuhan, sayur brokoli dan bayam adalah dua bintangnya sumber kalsium. Semua sayuran hijau mengandung kalsium, hanya jumlahnya saja yang berbeda satu dengan yang lain. Kedelai, kacang almond, pisang dan jeruk juga mengandung kalsium yang tinggi. Demikian juga kebutuhan nutrisi lain, semua lengkap terdapat di sayur, buah dan berbagai biji.
Nah, jika kita melihat sebenarnya mudah untuk menjalani pola makan vegetarian murni, dengan beragam manfaatnya, apakah kita masih ragu?
photo credit : www.hippoquotes.com
RELATED POSTS
View all