
Deru nafas, berlomba mencapai puncak
Mencicip kenikmatan sedikit demi sedikit
“Tahan, pelan saja, rasakan mendalam, aku tak akan kemana”
Lelah, peluh mengucur, nafas tersengal
Kapan kurasa puncak nikmatnya
“Sabar sayang, sabar, ayo nikmati pergumulan ini”
Bergumulku denganmu
Bau nafas surgamu
Birahi memuncak
Ahhhh…masih jauh dari letupannya
“Ayo, teruslah bergumul denganku, sedikit lagi…tinggal sebentar lagi”
(Sebab persoalan – persoalan yang kamu hadapi adalah persoalan biasa yang tidak melebihi kekuatanmu)
photo credit : pinteres.com
RELATED POSTS
View all