
Mineral adalah senyawa non-organik yang dibutuhkan tubuh manusia agar bisa berkembang dan berfungsi dengan normal. Meskipun tubuh hanya memerlukan sedikit mineral namun fungsi mineral sangat penting dan beragam mencakup berbagai sistem organ.
Mineral terbagi menjadi 2 bagian, yaitu Mineral Makro dan Mineral Mikro. Mineral Makro dibutuhkan tubuh sejumlah lebih dari 100 miligram per hari per manusia dewasa. Sedangkan Mineral Mikro dibutuhkan tubuh sejumlah kurang dari 100 miligram per hari per manusia dewasa.
Jenis mineral yang masuk dalam kelompok Makro Mineral:
1. Fosfor
Sebagai komponen pembentuk enzim dan sel, berfungsi untuk menjaga kesehatan tulang dan mengotimalkan metabolisme tubuh. Kebutuhan fosfor pada orang dewasa tidak boleh kurang dari 700mg/hari. Sumber fosfor: daging ayam, ikan dan sapi.
2. Kalsium
Menjaga kesehatan tulang, berperan dalam pembekuan darah, mengaktifkan enzim penting dalam tubuh, mencegah preeklampsia pada Ibu melahirkan. Kebutuhan kalsium pada manusia dewasa usia 19 – 49 tahun adalah: 1.000miligram/hari. Sedangkan pada manusia dewasa usia diatas 50 tahun dan Ibu hamil dan menyusui adalah: 1.200 – 1.400miligram per hari. Sumber kalsium: susu, yoghurt, keju dan makanan laut. Sumber kalsium nabati: sayuran hijau,polong dan kacang, jeruk, pepaya dan alpukat.
3. Magnesium
Secara garis besar diperlukan dalam pengaturan tekanan darah, gula darah, dan kontraksi otot. Diperlukan juga dalam menghantarkan sinyal pada syaraf, mengaktifkan enzim penting dalam tubuh dan menjaga keseimbangan elektrolit. Sumber magnesium: sayuran hijau, alpukat, kacang – kacangan dan cokelat hitam. Kebutuhan harian magnesium pada orang dewasa 320 – 420miligram per hari.
4. Natrium
Mineral satu ini sangat populer di kalangan umum karena banyak terkandung di garam dan bahan penguat rasa. Meski sering dikaitkan dengan penyakit hipertensi, namun sebenarnya tubuh tetap membutuhkan asupan natrium. Dosis harian natrium pada orang dewasa tidak lebih dari 1500miligram atau sekitar setengah sendok teh garam dapur. Sumber natrium sehat : garam laut/sea salt/garam dapur dengan limpahan mineral alami.
5. Kalium/Potasium.
Kalium atau disebut juga potasium, adalah jenis mineral makro yang berfungsi mengontrol sel syaraf dan otot. Kalium juga berperan untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh, membantu kerja jantung dan ginjal dalam mengontrol tekanan darah. Kebutuhan kalium remaja dan dewasa per hari sebanyak 3.900 – 4.700 miligram per hari, pada ibu menyusui bisa ditambahkan sampai 5.000 miligram per hari. Sumber makanan yang mengandung kalium adalah: Pisang, semangka, alpukat, air kelapa, kentang, ubi, tomat, bayam, kacang merah, susu kambing.
Jenis mineral yang masuk dalam kelompok mikro mineral:
1. Yodium.
Yodium adalah bagian penting dari hormon tiroid yang berperan dalam mengatur seluruh proses metabolisme tubuh. Dosis harian dewasa sekitar 150mcg. Banyak ditemukan pada makanan laut, ikan, udang, rumput laut, garam laut/sea salt/garam krosok.
2. Mangan
Berfungsi untuk regenerasi sel darah merah dalam tubuh, pembentukan tulang dan melancarkan siklus reproduksi. Banyak ditemukan pada udang, gandum serta beberapa jenis biji – bijian. Dosis harian manusia dewasa sekitar 2mg/hari.
3. Selenium
Berfungsi untuk metabolisme hormon tiroid, pembentukan DNA serta mencegah kerusakan sel – sel dalam tubuh. Sumber selenium ada pada ayam, ikan, jamur shitake, biji – bijian dan kacang – kacangan. Dosis harian manusia dewasa sekitar 55mcg/hari.
4. Kromium
Kromium berfungsi membantu dan menjaga kadar glukosa dalam darah, mengaktifkan hormon insulin dan berperan dalam mengoptimalkan metabolisme tubuh. Kebutuhan kromium pada remaja dan dewasa per hari adalah 50 – 200 mikrogram per hari. Sumber kromium ada di dalam daging, sayuran dan produk olahan susu.
5. Tembaga/Copper
Tembaga atau Copper adalah jenis mineral mikro yang berfungsi dalam pembuatan sel darah merah dan menjaga sel-sel saraf dan sistem kekebalan tubuh tetap sehat.
Copper juga berperan dalam membentuk kolagen, yaitu bagian tubuh yang membentuk tulang dan jaringan ikat. Selain itu copper juga berfungsi sebagai antioksidan, mengurangi radikal bebas yang dapat merusak sel dan DNA.
Kebutuhan copper pada remaja dan dewasa per hari adalah 0.9mikrogram. Sumber makanan yang mengandung tembaga antara lain: sayuran berdaun hijau, kacang – kacangan, coklat, gandum utuh, tiram, dan hati.
6. Zat Besi
Zat besi merupakan mikro mineral yang berfungi dalam pembentukan hemoglobin dalam sel darah merah. Sel darah merah berfungsi untuk membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh. Sayangnya zat besi ini tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh, sehingga seseorang perlu mengkonsumsi makanan dan jika perlu zat besi untuk memenuhi kebutuhan asupan mikro mineral ini.
Kebutuhan zat besi pada remaja berusia 12 tahun ke atas rata – rata 11 – 15 miligram per hari. Sedangkan kebutuhan zat besi pada laki – laki dewasa 9 miligram per hari, pada perempuan dua kalinya yaitu 18 miligram per hari. Sumber makanan yang mengandung zat besi: sayuran berdaun hijau, hati, kerang, daging merah, ikan, kacang – kacangan dan biji – bijian tertentu dan cokelat hitam.
7. Zinc
Zinc adalah salah satu jenis mikro mineral yang sangat diperlukan tubuh karena memegang peran besar dalam melawan infeksi dan memproduksi sel. Zinc diproses dengan cara diserap di usus halus lalu diteruskan ke hati/liver untuk kemudian disimpan di tulang dan otot. sayangnya tubuh manusia tidak memproduksi zinc sehingga kita wajib mencukupinya dengan makanan yang kaya zinc atau supplemen zinc.
Kebutuhan zinc per hari pada pria dewasa adalah 11mg, sedangkan pada wanita 8mg. Sumber makanan yang mengandung zinc antara lain: Daging merah, paha ayam, kerang, kepiting, tahu, telur, kacang hijau, bayam, brokoli, jamur.
RELATED POSTS
View all